Pengaruh Tingkat Penguasaan Hitungan Integral Terhadap Kemampuan Menentukan Luas Bidang Di Bawah Kurva Dan Volume Suatu Benda
A. Latar Belakang
Mutu pendidikan dan pengajaran ialah tanggung tpendapat bersama antara pemerintah, masyarakat dan forum pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Pasal 1 yang berbunyi: “pendidikan ialah perjuangan sadar dan terpola untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sopan santun mulia, serta keterampilan yang diharapkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” (Anonim, 2006 :2).
Bertolak dari uraian diatas maka sanggup disimpulkan matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang turut serta memilih keberhasilan jenjang kegiatan pendidikan dan ilmu pengetahuan dimasa kini maupun dimasa mendatang sebagaimana yang dikemukakan oleh Kline (1973) dalam buku taktik berguru mengajar matematiak menyampaikan bahwa, matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang sanggup tepat alasannya ialah dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu insan dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial ekonomi dan alam (Winataputra, 1992, 120).
Terkait dalam hal tersebut diatas, integral sangat berperan penting bagi dunia arsitektur. Dimana integral merupakan ilmu matematika yang sering juga disebut kalkulus. Integral bukan hanya sekedar invers dari pendiferensialan, tetapi pengintegralan juga berarti teknik penentuan luas bidang di bawah lengkungan. Pada pengintegralan bidang di bawah lengkungan seperti dibagi atas banyak persegi panjang kecil, jumlah persegi penjang itulah yang merupakan luas bidang di bawah lengkungan. Ludang kecepeh jauh lagi pengintegralan sanggup digunakan untuk menghitung volume benda putar.
Selama ini banyak dari kita yang tidak biasa memilih luas dari tempat yang berbentuk poligon dan banyak juga yang masih ketidak ringan dan sepelean dalam memilih volume suatu benda putar.
Karena di sekolah-sekolah lanjutan yang ludang kecepeh ditekankan ialah memilih luas dan volume suatu bangkit ruang yang pada umumnya berbentuk persegi atau segi empat. Sehingga untuk memilih luas suatu benda yang melengkung terasa tidak ringan dan sepele.
Dari itu peneliti pada kesempatan ini akan membahas mengenai cara memilih luas suatu bidang dibawah kurva dan memilih volume suatu benda putar. Dimana dalam perhitungan ini hitungan integrallah yang mendasari. Penguasaan hitungan integral bagi anak didik harus ditingkatkan alasannya ialah hal itu merupakan pengetahuan dasar dalam memilih luas bidang dibawah kurva dan volume benda putar.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik meneliti apa yang menyebabkan siswa ketidak ringan dan sepelean dalam memilih luas bidang dibawah kurva dan volume benda putar dan mendorong penulis untuk meneliti efek tingkat penguasaan hitungan integral terhadap kemampuan memilih luas bidang di bawah kurva dan volume benda putar pada siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya Tahun Ajaran 2007/2008.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka sanggup dirumuskan problem sebagai memberikankut : “Apakah ada efek tingkat penguasaan hitungan integral terhadap kemampuan memilih luas bidang di bawah kurva dan volume suatu benda putar pada siswa kelas III Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui ada atau tidaknya efek tingkat penguasaan hitungan intengral terhadap kemampuan memilih luas bidang dibawah kurva dan volume suatu benda putar pada siswa kelas III Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini sanggup dijadikan sebagai materi masukan dalam menanamkan dan menyebarkan konsep-konsep dasar matematika khususnya pengajaran hitungan integral dan kaitannya dalam memilih luas bidang dibawah kurva dan memilih volume suatu benda putar pada siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan hasil penelitian ini sanggup memberi manfaat bagi para guru dan akseptor didik, khususnya guru matematika sehingga sanggup meningkatkan kemampuan dalam kegiatan berguru mengajar terutama mengenai hitungan integral sehingga mempermemperringan dan sepele menuntaskan soal-soal yang berafiliasi dengan luas bidang dibawah kurva dan volume suatu benda putar.
E. Batasan Masalah
Subyek yang akan diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada kelas III IPA saja, alasannya ialah materi integral hanya diajarkan pada kelas III IPA.
F. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang dipandang perlu untuk dijelaskan ialah sebagai memberikankut:
1. Pengaruh
Pengaruh ialah kekerabatan antara problem yang satu dengan problem yang lain (Slemeto, 2003:36). Pengaruh ialah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang) (Nahri, 2002 : 1)
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka sanggup di simpulkan bahwa efek berarti perubahan yang timbul atau terjadi dari suatu yang berkekuatan.
Sehubungan dengan judul rencana penelitian ini maka yang dimaksud dengan efek ialah terjadinya kemampuan memilih luas suatu bidang dibawah kurva dan volume suatu benda putar yang dipengaruhi oleh penguasaan hitungan integral pada siswa kelas III Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008.
2. Tingkat Penguasaan
Tingkat ialah susunan berlapis-lapis atau berlengggak-lenggok (Depdiknas, 2002 : 1197). Penguasaan ialah pemahaman atau kesanggupan untuk memakai pengetahuan atau kesadaran (Depdiknas, 2002 :468)
Menurut carrol yang dikutip dari sebuah karya ilmiah mengatakan, tingkat penguasaan materi ialah fungsi dari waktu yang digunakan secara bersungguh-sungguh untuk berguru dan waktu yang benar-benar dibutuhkan untuk mempelajari suatu materi pelajaran (Nahri, 2002:2).
Makara tingkat penguasaan ialah susunan atau tahapan kemampuan untuk menguasai atau memahami suatu konsep tertentu.
3. Kemampuan
Kemampuan ialah kesanggupan, kecakapan, kekuatan untuk melaksanakan sesuatu (Depdiknas, 2002:707).
Menurut Yulius (1984) yang dikutip dari sebuah karya ilmiah mengatakan, kemampuan berasal dari kata bisa yang berarti kuasa, sanggup atau sanggup (Nahri, 2002:2).
G. Asumsi
Asumsi ialah suatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang digunakan untuk sanggup berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitian (Arikunto, 2002:22)
1. Asumsi Teoritis
Beberapa hal yang diasumsikan dalam penelitian ini ialah :
2. Asumsi Metodik
3. Asumsi Pelaksanaan
Pengaruh Tingkat Penguasaan Hitungan Integral Terhadap Kemampuan Menentukan Luas Bidang Di Bawah Kurva Dan Volume Suatu Benda
A. Latar Belakang
Mutu pendidikan dan pengajaran ialah tanggung tpendapat bersama antara pemerintah, masyarakat dan forum pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Pasal 1 yang berbunyi: “pendidikan ialah perjuangan sadar dan terpola untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sopan santun mulia, serta keterampilan yang diharapkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” (Anonim, 2006 :2).
Bertolak dari uraian diatas maka sanggup disimpulkan matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang turut serta memilih keberhasilan jenjang kegiatan pendidikan dan ilmu pengetahuan dimasa kini maupun dimasa mendatang sebagaimana yang dikemukakan oleh Kline (1973) dalam buku taktik berguru mengajar matematiak menyampaikan bahwa, matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang sanggup tepat alasannya ialah dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu insan dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial ekonomi dan alam (Winataputra, 1992, 120).
Terkait dalam hal tersebut diatas, integral sangat berperan penting bagi dunia arsitektur. Dimana integral merupakan ilmu matematika yang sering juga disebut kalkulus. Integral bukan hanya sekedar invers dari pendiferensialan, tetapi pengintegralan juga berarti teknik penentuan luas bidang di bawah lengkungan. Pada pengintegralan bidang di bawah lengkungan seperti dibagi atas banyak persegi panjang kecil, jumlah persegi penjang itulah yang merupakan luas bidang di bawah lengkungan. Ludang kecepeh jauh lagi pengintegralan sanggup digunakan untuk menghitung volume benda putar.
Selama ini banyak dari kita yang tidak biasa memilih luas dari tempat yang berbentuk poligon dan banyak juga yang masih ketidak ringan dan sepelean dalam memilih volume suatu benda putar.
Karena di sekolah-sekolah lanjutan yang ludang kecepeh ditekankan ialah memilih luas dan volume suatu bangkit ruang yang pada umumnya berbentuk persegi atau segi empat. Sehingga untuk memilih luas suatu benda yang melengkung terasa tidak ringan dan sepele.
Dari itu peneliti pada kesempatan ini akan membahas mengenai cara memilih luas suatu bidang dibawah kurva dan memilih volume suatu benda putar. Dimana dalam perhitungan ini hitungan integrallah yang mendasari. Penguasaan hitungan integral bagi anak didik harus ditingkatkan alasannya ialah hal itu merupakan pengetahuan dasar dalam memilih luas bidang dibawah kurva dan volume benda putar.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik meneliti apa yang menyebabkan siswa ketidak ringan dan sepelean dalam memilih luas bidang dibawah kurva dan volume benda putar dan mendorong penulis untuk meneliti efek tingkat penguasaan hitungan integral terhadap kemampuan memilih luas bidang di bawah kurva dan volume benda putar pada siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya Tahun Ajaran 2007/2008.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka sanggup dirumuskan problem sebagai memberikankut : “Apakah ada efek tingkat penguasaan hitungan integral terhadap kemampuan memilih luas bidang di bawah kurva dan volume suatu benda putar pada siswa kelas III Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui ada atau tidaknya efek tingkat penguasaan hitungan intengral terhadap kemampuan memilih luas bidang dibawah kurva dan volume suatu benda putar pada siswa kelas III Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini sanggup dijadikan sebagai materi masukan dalam menanamkan dan menyebarkan konsep-konsep dasar matematika khususnya pengajaran hitungan integral dan kaitannya dalam memilih luas bidang dibawah kurva dan memilih volume suatu benda putar pada siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan hasil penelitian ini sanggup memberi manfaat bagi para guru dan akseptor didik, khususnya guru matematika sehingga sanggup meningkatkan kemampuan dalam kegiatan berguru mengajar terutama mengenai hitungan integral sehingga mempermemperringan dan sepele menuntaskan soal-soal yang berafiliasi dengan luas bidang dibawah kurva dan volume suatu benda putar.
E. Batasan Masalah
Subyek yang akan diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada kelas III IPA saja, alasannya ialah materi integral hanya diajarkan pada kelas III IPA.
F. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang dipandang perlu untuk dijelaskan ialah sebagai memberikankut:
1. Pengaruh
Pengaruh ialah kekerabatan antara problem yang satu dengan problem yang lain (Slemeto, 2003:36). Pengaruh ialah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang) (Nahri, 2002 : 1)
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka sanggup di simpulkan bahwa efek berarti perubahan yang timbul atau terjadi dari suatu yang berkekuatan.
Sehubungan dengan judul rencana penelitian ini maka yang dimaksud dengan efek ialah terjadinya kemampuan memilih luas suatu bidang dibawah kurva dan volume suatu benda putar yang dipengaruhi oleh penguasaan hitungan integral pada siswa kelas III Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Praya Barat Daya tahun fatwa 2007/2008.
2. Tingkat Penguasaan
Tingkat ialah susunan berlapis-lapis atau berlengggak-lenggok (Depdiknas, 2002 : 1197). Penguasaan ialah pemahaman atau kesanggupan untuk memakai pengetahuan atau kesadaran (Depdiknas, 2002 :468)
Menurut carrol yang dikutip dari sebuah karya ilmiah mengatakan, tingkat penguasaan materi ialah fungsi dari waktu yang digunakan secara bersungguh-sungguh untuk berguru dan waktu yang benar-benar dibutuhkan untuk mempelajari suatu materi pelajaran (Nahri, 2002:2).
Makara tingkat penguasaan ialah susunan atau tahapan kemampuan untuk menguasai atau memahami suatu konsep tertentu.
3. Kemampuan
Kemampuan ialah kesanggupan, kecakapan, kekuatan untuk melaksanakan sesuatu (Depdiknas, 2002:707).
Menurut Yulius (1984) yang dikutip dari sebuah karya ilmiah mengatakan, kemampuan berasal dari kata bisa yang berarti kuasa, sanggup atau sanggup (Nahri, 2002:2).
G. Asumsi
Asumsi ialah suatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang digunakan untuk sanggup berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitian (Arikunto, 2002:22)
1. Asumsi Teoritis
Beberapa hal yang diasumsikan dalam penelitian ini ialah :
- Jawaban atau skor yang diproleh siswa diasumsikan mencerminkan tingkat kemampuannya.
- Jawaban terhadap tes diasumsikan sebagai tpendapatan yang jujur tanpa adanya tekanan atau efek dari luar.
- Pemmemberikanan skor dilakukan secara obyektif.
- Kesempatan dalam penggunaan sarana berguru di sekolah di asumsikan sama untuk tiruana siswa.
2. Asumsi Metodik
- Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode empiris alasannya ialah tanda-tanda yang diteliti telah ada secara wajar, yakni mengenai pengajaran perhitungan integral.
- Untuk menganalisa data digunakan analisa statistik dengan regresi linear sederhana dan di uji dengan memakai uji F.
3. Asumsi Pelaksanaan
- Tersedianya kemampuan peneliti baik dari segi biaya, tenaga maupun waktu
- Tersedianya literatur yang sanggup menunjang kelancaran dalam penelitian
- Adanya kerjasama yang baik dari tiruana pihak yang terkait dalam penelitian ini
- Tersedianya lokasi dan problem penelitian yang memungkinkan untuk diteliti.
Pengaruh Tingkat Penguasaan Hitungan Integral Terhadap Kemampuan Menentukan Luas Bidang Di Bawah Kurva Dan Volume Suatu Benda
Advertisement