Interaksi di dalam kelas
Dari segi guru
• Tidak menciptakan anak takut
A = Aktif , siswa aktif :
1) Memotivasi siswa
2) Menyegarkan apresiaisi siswa
3) Memulai diskusi
4) Mendorong siswa semoga berfikir
5) Mengarahkan perhatian siswa
6) Meggalakkan penyelidikan
7) Mendiagnosis / menyidik tasumsi siswa
8) Menarik perhatian siswa
9) Mengundang pertanyaan siswa
Pada hakekatnya berguru matematika yakni berfikir dan berbuat atau mengerjakan matematika.Di sinilah pengertian dan klarifikasi dari taktik pembelajaran matematika yakni taktik pembelajaran aktif,yang di tandai oleh dua faktor.
- Interaksi antara seluruh komponen dalam proses berguru mengajar, diantaranya antara dua komponen utama yaitu guru dan siswa
- Berfungsinya secara optimal yang mencakup indra , emosi, karsa, karya, dan nalar. Hal itu sanggup berlangsung antara lain jikalau proses itu melibatkan aspek visual, audio, maupun teks ( Anderson, 1981 ).
Pembelajran yang aktif, kreatif, dampak dan imbastif, dan menyenangkan, Untuk memperoleh hasil berguru ,salah satu pendekatan umum yang sanggup dipakai yakni pendekatan PAKEM ( Pembelajaran yang aktif, kreatif, dampak dan imbastif, dan menyenagkan). Secara ringkas PAKEM sanggup diungkapkan sebagai diberikut :
Dari segi guru
A = Aktif , guru aktif :
- Memantau acara berguru siswa
- Memdiberi umpan balik
- Mengajukan pertanyaan yang menantang
- Mempertanyakan gagasan siswa
K = kreatif, guru :
- Mengembangkan acara yang beragam
- Membuat alat Bantu berguru sederhana
E = Efektif, pembelajaran :
- Mencapai tujuan pembelajaran
M = Menyenagkan , pembelajaran :
• Tidak menciptakan anak takut
- Takut salah
- Takut ditertawakan
- Takut dianggap sepele
Dari segi siswa
A = Aktif , siswa aktif :
- Bertanya
- Mengemukan gagasan
- Mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya.
K = kreatif, siswa :
- Merancang atau menciptakan sesuatu
- Menulis atau mengarang
E = Efektif, siswa :
- Menguasai keterampilan yang di perlukan
M = Menyenagkan pembelajaran menciptakan siswa :
- Berani mencoba / berbuat
- Barani bertanya
- Berani mengemukan pendapat
- Berani mempertanyakan gagasan orang lain
Beberapa teknik penyajian materi didik matematika
Peningkatan optimalisasinya komunikasi antara lain dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menguasai aneka macam teknik dalm pembelajaran yang menyatu dalam setiap metode. Berikut ini diuraikan beberapa teknik untuk meningkatkan dampak dan imbastiftifitas pembelajaran.
Teknik menjelaskan
Menjelaskan merupakan salah satu bab penting dalam proses acara berguru mengajar . alasannya itu tekni ini sangat perlu dikuasai guru, namun dengan guru senantiasa membatasi diri semoga tidak terjebak ceramah murni yang menghilangkan peranan siswa kecuali hanya mendengarkan atau bahkan hanya mendengar yang di kemukakan guru. Beberapa hal yang penting yakni :
Teknik bertanya
Ada pepetah dalam pembelajaran : “ Questioning is the heart of the teaching”, artinya pertanyaan yakni jantungnya pengajaran. Kalu demikian, ppengajaran tanpa bertanya, yakni pengajaran yang gersang. Untuk memakai Tanya jawaban, perlu tujuan mengajukan pertanyaan, jenis dan tingkat pertanyaan, serta teknik mengajukanpertanyaan.
- Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan praktis dimengerti serta komunikatif
- Ucapan hendaknya terdengar dengan jelas, tidak ada yang kurang, tertentu, dan dengan intonasi yang tepat
- Bahan disiapkan dengan sistematis mengarah ke tujuan
- Penampilan hendaknya menarik, diselingi, dengan gerak dan humor sehat
- Adakan variasi atau selingan dengan metode lain, contohnya Tanya jawaban, memakai alat Bantu menyerupai lembar peraga (chart)
Teknik bertanya
Ada pepetah dalam pembelajaran : “ Questioning is the heart of the teaching”, artinya pertanyaan yakni jantungnya pengajaran. Kalu demikian, ppengajaran tanpa bertanya, yakni pengajaran yang gersang. Untuk memakai Tanya jawaban, perlu tujuan mengajukan pertanyaan, jenis dan tingkat pertanyaan, serta teknik mengajukanpertanyaan.
Tujuan mengajukan pertanyaan antara lain untuk :
1) Memotivasi siswa
2) Menyegarkan apresiaisi siswa
3) Memulai diskusi
4) Mendorong siswa semoga berfikir
5) Mengarahkan perhatian siswa
6) Meggalakkan penyelidikan
7) Mendiagnosis / menyidik tasumsi siswa
8) Menarik perhatian siswa
9) Mengundang pertanyaan siswa
Advertisement