-->

Info Populer 2022

Reaksi Keseberat Sebelahan

Reaksi Keseberat Sebelahan
Reaksi Keseberat Sebelahan
Kesetidak seimbangan ialah prosos dinamis kadab reaksi ke depan dan reaksi balik terjadi pada laju yang sama tetapi pada arah yang berlawanan. Konsentrasi dari setiap zat tinggal tetap pada suhu konstan. Banyak reaksi kimia tidak hingga berakhir, dan mencapai suatu titik kadab konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk tidak lagi berubah dengan berubahnya waktu. Molekul-molekul telah berubah dari pereaksi menjadi produk dan dari produk menjadi preaksi, tetapi tanpa perubahan netto konsentrasinya.

Pokok-pokok penting yang perlu diingat pada konstanta kesetidak seimbangan yaitu K ialah suatu konstanta untuk setiap reaksi selama suhunya tidak berubah. K memilih zat mana yang konsentrasinya ludang keringh besar pada ketika keetidak seimbangan produknya atau pereaksinya. 
Karena k ditentukan oleh konsentrasi pereaksi atau produknya. K tidak tergantung dari banyaknya tingkat reaksi antara pada prosedur reaksinya. Jika skor K ludang keringh besar dari 1 pada kesetidak seimbangan akan ludang keringh banyak  produk di bandingkan dengan pereaksi, dan reaksi berhenti di kanan, begitu pula sebaliknya.

Asas Le chatelier menyatakan bahwa jikalau suatu perubahan yaitu perubahan konsentrasi , tekanan, volume, atau suhu diterapakan pada suatu system yang berada pada keadaan setidak seimbang, system tersebut akan bergeser ke arah yang akan memperkecil efek perubahan tersebut.

Kenaikan tekanan akan menggeser kesetidak seimbangan ke arah sisi yang memiliki jumlah mol gas ludang keringh sedikit. perubahan tekanan hanya mempengaruhi reaksi-reaksi dalam fase gas yang jumlah mol gas pereaksi dan produknya berbeda.

Setiap system kesetidak seimbangan melibatkan reaksi-reaksi endoterm dan eksoterem. Kenaikan suhu system akan menguntungkan reaksi eksoterem.
B.    Alat dan Bahan.

Alat :   
  1. 4 buah tabung reaksi
  2. Lampu bonsen
  3. Kaki tiga
  4. Kasa
  5. Gelas kimia 600 ml
  6. Gelas kimia 100 ml
  7. Corong
  8. Pipet

Bahan: 
  1. Air / aquades
  2. Es batu
  3. Laaruitan CuSO4  , Kbr. NA2SO4, dan HCL
C. Cara Kerja.     
  1. Menyiapkan alat dan bahan.
  2. Memasukkan 15 ml larutan Cuso4 kedalam tabung reaksi, warna dari  larutan  tersebut ialah biru.
  3. Menambahkan laruatn KBr 5 ml kedalam larutan     Cu SO4 tadi dan warnanya akan berubah menjasdi hijau.
  4. Membagi laarutan tadi menjadi dua belahan kedalam 2  buah tabung reaksi dengan ukuran yang sama .
  5. Mengambil 1 buah tabung reaksi yang terisai laruatan Cuso4 dan KBr.Menambahkan padatan NaSO4 saebanyak-banyak kedalam tabung reaksi tadi dan warnanya menjelma biru.
  6. Menambahkan 2 ml larutan HCL kedalam tabung reaksi tesebut ssehingga warnanya menjelma hijau.
  7. Mengambil tabung reaksi yang diberisi CuSO4 dan KBr 
  8. Menepatkan tabung raaksi kedalam gelas kimia yang telah baearisi es batu  dan mencatata aperubahan warnanya
  9. Memindahkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang diberisi air gerah dan mencatt perubahnm warnanya.

 D. Hasil Pengamatan  
  • Gambar.



E. Pembahasan 
Larutan CuSO4 pada mulanya baerwarana biru. Saetelah kita menambahkan 5 ml larutan KBr warnanya berubah m,enjadi hiaju. Ternyata larutran KBr sanggup amengubah larutan CuSO4 dari warna biru  menjadi warna hijau.

    Reaksi keseteimbangan :
    Heat + CuSO4(ag)+4KBr(aq)  ----->  K2( Cu Br 4 ) (aq)+K2 SO4(aq)
        ( biru )                                                            ( green )

Penambahn KBr menggeser keseteimbangan kekanan dan membentuk ludang keringh banyak , komplek green.
Kadab kita menambahkan padatan Na2SO4 warnanya berubah dari warna hijau menjadi warna biru. Penambahkan Na2SO4 membentuk larutan dasar atau utama dan bergeser kesebelah kiri dan membentuk ludang keringh banyak Cu 2+ ( biru)
Kadab kita menimbmn tabung reaksi yang beerisi CuSO4 dan KBr kedalam es kerikil terjadi perubahan warna dari hijau menjadid biru hal ini disebabkan karaena suhu hirau taacuh menggeser keseteimbangan dan m,embembentuk  larutan yang bergeser kesebelah kiri dan membentuk atau menjelma warna hijau. 
Larutan yang berwarna biru tersebut selanjutnya digerahkan dan kesudahannya berwarna hijau . hal ini disebabkan lantaran sauhu gerah menggeser keseteimbangan kekanan ( hijau ).

F. Kesimpulan.    
Pada laarutan CuSO4 bila dimenambahkan larutan KBr akan berubah warnanya dari biru menjadi hijau. Larutan CuSO4 dan KBr akan berubah warna dari hijau menjadi merah jikalau dimenambahkan padatan Na2So4. jikalau larutan CuSO4, KBr dan padatan Na2So4 bila dicampur dengan HCL maka akan berubah warna dari biru menjadi hijau. Suhu gerah merubah hijau menjadi biru pada larutan CuSO4 di tambah KBr. Suhu hirau taacuh merubah warna biru menjadi hijau pada larutsn CuSO4 di tambah KBr.
Advertisement

Iklan Sidebar