-->

Info Populer 2022

Pengertian Bimbingan Konseling | Tujuan Jenis

Pengertian Bimbingan  Konseling | Tujuan Jenis
Pengertian Bimbingan  Konseling | Tujuan Jenis
Bimbingan Konseling, Bimbingan yakni Proses pemmemberikanan pemberian (process of helping) kepada individu semoga bisa memahami dan mendapatkan diri dan lingkungannya, mengarahkan diri, dan mengikuti keadaan secara kasatmata dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan ( agama dan budaya) sehingga men-capai kehidupan yang berpengertian dan klarifikasi (berbahagia, baik secara personal maupun sosial)”


Bimbingan dan Konseling, “Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara eksklusif (tatap muka) atau tidak eksklusif (melalui media : internet, atau telepon) dalam rangka mem-bantu klien semoga sanggup membuatkan potensi dirinya atau memecahkan problem yang dialaminya”.

Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling
  • fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik dan membantu mereka untuk memahaminya secara netral dan rasional/realistik

  • fungsi preventif
Memmemberikankan Layanan orien-tasi dan isu mengenai banyak sekali aspek kehidupan yg patut dipahami peserta didik semoga mereka tercegah dari masalah

  • fungsi pengembangan
Memmemberikankan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
 
  • fungsi kuratif
Membantu para Peserta didik semoga mereka sanggup memecahkan problem yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir)


Jenis – jenis Bimbingan dan Konseling

Bimbingan akdingin dan damaiik

Bertujuan:
  1. Memiliki sikap dan kudang kecepeasaan berguru yang positif.
  2. Memiliki motivasi yang tinggi untuk berguru sepanjang hayat
  3. Memiliki keterampilan berguru yang dampak dan imbastif.
  4. Memiliki keterampilan untuk tetapkan tujuan dan perencanaan belajar/pendidikan.
  5. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
  6. Memiliki keterampilan membaca buku.

Bimbingan pribadi/social

Bertujuan:
  1. Mengamalkan penilaian-penilaian keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
  2. Memiliki pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan musibah) dan bisa meresponnya dg positif.
  3. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara netral dan rasional dan konstruktif
  4. Memiliki sikap respek thd diri sendiri
  5. Dapat mengelola kehilangan nalar s
  6. Mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang diharamkan agama
  7. Memahami perasaan diri dan bisa mengekspresikannya secara wajar
  8. Memiliki kemampuan memecahkan masalh
  9. Memiliki rasa percaya diri
  10. Memiliki mental yang sehat

Bimbingan karier

Bertujuan:
  1. Memiliki pemahaman ihwal sekolah-sekolah lanjutan.
  2. Memiliki pemahaman bahwa studi merupakan investasi untuk meraih masa depan.
  3. Memiliki pemahaman ihwal kaitan berguru dengan bekerja.
  4. Memiliki pemahaman ihwal minat dan kemampuan diri yang terkait dengan pekerjaan.
  5. Memiliki kemampuan untuk membentuk keterangan diri karir.
  6. Memiliki sikap kasatmata terhadap pekerjaan.
  7. Memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa depan.
  8. Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan yang terkait dg pekerjaan.

Bimbingan keluarga

Bertujuan:
  1. Memiliki sikap pemimpin dalam keluarga
  2. Mampu memberdayakan diri secara produktif
  3. Mampu mengikuti keadaan dengan norma yang ada dalam keluarga
  4. Mampu berpartisipasi aktif dalam mencapai kehidupan keluarga yang bahagia.

Tujuan dimemberikankannya layanan Bimbingan dan Konseling
  1. Menghayati penilaian-penilaian agama sebagai anutan dalam berperilaku
  2. Berperilaku atas dasar keputusan yang memperberat sebelahkan aspek-aspek evaluasi dan berani menghadapi resiko.
  3. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
  4. Mampu memecahkan problem secara masuk akal dan netral dan rasional.
  5. Memelihara penilaian-penilaian persahabatan dan keharmonisan dalammemberikannteraksi dengan orang lain.
  6. Menjunjung tinggi penilaian-penilaian kodrati pria atau wanita sebagai dasar dalam kehidupan sosial
  7. Mengembangkan potensi diri melalui banyak sekali acara yang positif
  8. Memperkaya taktik dan mencari peluang dalam banyak sekali tantangan kehidupan yang semakin kompetitif.
  9. Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, penilaian, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
  10. Meyakini penilaian-penilaian yg terkandung dalam ijab kabul dan berkeluarga sebagai upaya untuk membuat masyarakat yg bermartabat.
Advertisement

Iklan Sidebar