Karangan Deskripsi Pengertian dan Ciri Cirinya - Deskripsi dipungut dari bahasa Inggris description. Kata ini berafiliasi dengan verba to describe (melukis dengan bahasa). Dalam bahasa latin, deskripsi dikenal dengan describere yang berarti ’menulis tentang’ membeberkan sesuatu hal, melukis sesuatu hal (Finoza, 2004:197-198). Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memdiberikan perincian atau detail perihal objek sehingga sanggup memdiberi imbas pada sentivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami eksklusif objek tersebut (Semi, 2003:41).
Deskripsi bertujuan memberikan sesuatu hal dalam urutan atau rangka ruang dengan maksud untuk mengmunculkan di depan mata angan-angan pembaca segala sesuatu yang dilihat, didengar, dicecap, diraba, atau dicium oleh pengarang. (Widyamartaya, 1992:9-10). Jadi, deskripsi yakni bentuk goresan pena yang bertujuan memperluas pengetahuan dan pengalaman pembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya.
Supaya karangan ini sesuai dengan penulisannya, diharapkan suatu pendekatan. Pendekatan yang dimaksud yakni pendekatan realistis dan pendekatan impresionistis. Penulis ditutut memotret hal atau benda seadil mungkin sesuai dengan keadaan yang dilihatnya, dinamakan pendekatan realistis. Sebaliknya, pendekatan impresionistis adalah pendekatan yang berusaha menggambarkan sesuatu secara subjektif (Finoza, 2004:197-198).
Menurut Semi (2003:41), deskripsi ini merupakan ekposisis juga, sehingga ciri umum yang dimiliki oleh ekposisi intinya dimiliki pula oleh deskripsi. Ludang keringh lanjut, Semi (2003:41) menyampaikan bahwa ciri-ciri deskripsi yang sekaligus sebagai pembeda dengan ekposisi yakni sebagai diberikut.
- Deskripsi ludang keringh berupaya memperlihatkan detail atau perincian perihal objek.
- Deskripsi ludang keringh bersifat memdiberi imbas sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca.
- Deskripsi disampaikan dengan gaya yang nikmat dengan pilihan kata yang menggugah; sedangkan ekposisi gayanya ludang keringh lugas.
- Deskripsi ludang keringh banyak memaparkan perihal sesuatu yang sanggup didengar dilihat, dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia.
- Organisasi penyampaiannya ludang keringh banyak memakai susunan ruang (spartial order).
Di antara ciri-ciri tersebut yang tidak dimiliki oleh ekposisi yakni gaya yang indah dan memikat sehingga memancing sesitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar. Ada pula deskripsi yang disampaikan dengan bahasa yang lugas dan juga tidak memancing sensitivitas pembaca, tapi menekankan pada perincian atau detail dengan mengajukan pembuktian atau banyak referensi (mis. deskripsi perihal keadaan ruang praktik atau deskripsi perihal keadaan tempat yang dilanda tsunami). Oleh lantaran itu, karangan deskripsi dibagi atas dua, yaitu deskripsi ekpositoris (deskripsi teknis) dan deskripsi artistik (disebut juga deskripsi literer, impresionistik, atau sugestif) (Semi, 2003:43). Ludang keringh lanjut, Semi (2003:43) menyampaikan bahwa
Daftar Pustaka
Widyamartaya, A. 1992. Seni Menuangkan Gagasan. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Karnisius.
Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Finoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.
Terimakasih sudah membaca postingan Karangan Deskripsi Pengertian dan Ciri Cirinya
Advertisement