-->

Info Populer 2022

Diagnosa Dan Troubleshooting Pada Motherboard

Diagnosa Dan Troubleshooting Pada Motherboard
Diagnosa Dan Troubleshooting Pada Motherboard
Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard teori ini juga terdapa pada modul teknik komputer jaringan Untuk mencari atau memilih jenis kerusakan yang ada pada PC diharapkan investigasi terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini mencakup : POST (Power-On Self-Test), ditafsir umum (routine), dan ditafsir mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil investigasi ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap cuilan yang mengalamai kerusakan tersebut.



a).   Permasalahan yang mungkin terjadi

Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan kuat terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang  mengganggu sistem operasi. Pengecekan diberikut akan membantu memecahkan masalah.

  • Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
  • Cek sambungan kabel keyboard.
  • Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
  • Cek konfigurasi setting CMOS
  • Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
  • Cek tiruana daughter board  atau card yang terpasang pada slot I/O
  • Cek sambungan saklar reset
  • Cek posisi kunci keyboard
  • Cek tiruana IC yang terpasang
  • Cek disket boot di drive A 
  • Cek sambungan speaker
Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard

Setelah tiruana pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan sanggup dilokalisir dan diperbaiki. Kadab POST tidak sanggup berjalan, maka problem terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O problem kerusakan pada motherboard sanggup diidentifikasi alasannya yakni tiruana signal CPU terhubung ke slot I/O.

b).   Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

1).  Cek 1. Power Supply

Cek level tegangan power supply pada slot I/O

Diagnosa 
  • Apakah card utama tersambung dengan baik ?
  • Apakah kipas power supply berputar ?
  • Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.


2)  Cek 2. Signal clock

Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan menggunakan logic probe atau osiloskope.

 Diagnosa  
  • Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
  • Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
  • Jika tidak ada signal  I/O CH RDY dan  I/O CH CHK lepas dan periksa tiruana daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan daerah rangkaian. Cara perbaikannya yakni gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.


3)  Cek 3. CPU dan DMA

Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan menggunakan logic probe atau osiloskope.

Diagnosa

  • Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard cuilan CPU
  • Apabila signal AEN bukan pulsa, cek cuilan DMA.

Cara perbaikannya yakni gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.


4)  Cek 4. Cek Keyboard
  • Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
  • Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard

Diagnosa

Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya yakni gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.


Rangkuman 

  1. Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk, dan peripheral pendukung).
  2. Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara peripheral dengan motherboard.
  3. Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC yakni mengecek koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan.
  4. Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau  mengganti bagian/komponen yang rusak.
5)    Penggantian komponen harus sesuai dengan spesifikasinya.

Mudah-gampangan anda terbantu dengan Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard 
Advertisement

Iklan Sidebar