TASAWUF
A. Asal-Usul Tasawuf
Ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para pakarnya antara lain :
1. Asy-Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy menyampaikan bahwa :”Tasawuf ialah suatu ilmu yang dengannya sanggup diketahui hal perihal kebaikan dan keburukan jiwa, cara memmembersihkankannya dari (sifat-sifat) yang jelek dan mengisinya dengan sifat-sifat yang terpuji, cara melaksanakan suluk, melangkah menuju (keridhaan) Allah dan meninggalkan (larangan-Nya) menuju kepada (perintah-Nya)
2. Sedangkan Imam Al-Ghazali mengemukakan pendapat Abu Bakar al-Kataany yang menyampaikan bahwa “Tasawuf ialah budi pekerti, jadi barangsiapa yang memdiberikan bekal budi pekerti atasmu, berarti ia memdiberikan bekal atas dirimu dalam tasawuf. Maka hamba yang jiwanya mendapatkan (perintah) untuk bersedekah sebab bekerjsama mereka melaksanakan suluk dengan nur (petunjuk) Islam. Dan Ahli Zuhud yang jiwanya mendapatkan (perintah untuk melaksanakan beberapa akhlaq (terpuji) sebab mereka telah melaksanakan suluk dengan nur (petunjuk) imannya”.
B. Essensi Tasawuf
Tasawuf ialah nama lain dari “Mistisme dalam Islam” di kalangan orintalis Barat dikenal dengan sebutan “Sufisme” kata “Sufisme” merupakan istilah khusus mistisme Islam. Sehingga kata “Sufisme” tidak ada pada mistisme agama-agama lain.
Adapun tujuannya ialah untuk memperoleh suatu hubungan khusus eksklusif dari Tuhan. Sedangkan ada juga tujuan lain menyerupai sanggup bekerjasama eksklusif dengan Tuhan. Dengan maksud bahwa ibadah yang diselenggarakan dengan cara formal belum dianggap memuaskan sebab belum memenuhi kebutuhan spiritual kaun sufi.
Untuk ludang keringh komplit makalahnya silakan klik di bawah ini!!!
Advertisement